Mengenai Saya

Foto saya
Amlapura, Bali, Indonesia
Pegawai Pemda Karangasem

Selasa, 19 April 2011

Gambaran Umum Kabupaten Karangasem

Gambaran Umum Kabupaten Karangasem, Tahun 2009



1. Geografis

Kabupaten Karangasem terletak di ujung timur Pulau Bali yang merupakan salah satu dari beberapa Kabupaten yang ada di Propinsi Bali memiliki daerah pantai dan pegunungan dengan batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : berbatasan dengan Laut Bali
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Samudra Indonesia
- Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Klungkung, Bangli, Buleleng
- Sebelah Timur : berbatasan dengan Selat Lombok
Secara geografis Kabupaten Karangasem berada pada posisi 8 00’00’ - 841’37,8” Lintang Selatan dan 11535’9,8”-11554’8,9” Bujur Timur. Luas Kabupaten Karangasem adalah 839,54 Km² atau 14,90 % dari luas Propinsi Bali (5.632,86 Km²). Bila dilihat dari penguasaan tanahnya, dari luas wilayah yang ada sekitar 7.140 Ha. (8,50 %) merupakan lahan persawahan, sedangkan bukan lahan sawah 76.814 Ha. (91,50 %). Jumlah curah hujan terbanyak adalah pada bulan Januari dengan rata-rata curah hujan 698 mm, dengan rata-rata hari hujan 23 hari.

2. Pemerintahan


Kabupaten Karangasem tahun 2009 terdiri dari 8 Kecamatan, 3
Kelurahan, 75 desa, 581 Banjar Dinas/Lingkungan, 190 Desa Adat dan 605 Banjar Adat. Untuk menjalankan roda pemerintahan di masing-masing tingkat wilayah dikepalai oleh seorang Camat untuk tingkat kecamatan, Lurah/Kepala Desa untuk tingkat Kelurahan/Desa, Kepala Lingkungan untuk tingkat lingkungan dan Kelian Banjar untuk tingkat Banjar Dinas.
Pada Pemilihan Umum legislatif 2009 proporsi jumlah anggota dewan untuk Kabupaten Karangasem 37 orang yang terdiri dari PDIP sebanyak 11 orang, Partai Golkar sebanyak 9 orang, Partai Demokrat 3 orang, PNI-M sebanyak 4 orang dan F Karangasem Bersatu sebanyak 10 orang. Produk hukum yang dihasilkan oleh DPRD Kabupaten Karangasem selama tahun 2009 yaitu Perda 8 buah, Keputusan DPRD 17 buah dan produk lain seperti Keputusan Pimpinan DPRD 3 buah dan Persetujuan atau Rekomendasi sebanyak 13 buah.

3. Penduduk dan Tenaga Kerja

Jumlah penduduk Kabupaten Karangasem tahun 2009 berdasarkan hasil registrasi penduduk adalah 432.791 jiwa,

terdiri dari 216.401 jiwa laki-laki dan 216.390 jiwa perempuan.
Dengan jumlah rumah tangga 114.986. Kecamatan yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan Sidemen yaitu sebesar 970 jiwa per km² dan kecamatan yang paling rendah kepadatannya adalah Kecamatan Kubu yaitu sebesar 305 jiwa per km². Kepadatan penduduk untuk Kabupaten Karangasem adalah sebesar 516 jiwa per km². Sex ratio sebesar 100,01 yang menunjukkan jumlah penduduk laki-laki lebih besar dari penduduk perempuan, kecuali Kecamatan Sidemen dan Selat memiliki sex ratio lebih kecil dari 100 yang berarti jumlah penduduk perempuan lebih besar dari penduduk laki-laki. Gambaran mengenai ketenaga kerjaan Kabupaten Karangasem berdasarkan Survei Sosial Ekonomi menunjukkan angkatan kerja pada tahun 2009 adalah 236.309 orang (83,12 %), dimana penduduk yang bekerja sebanyak 228.473 (80,36 %), yang mencari pekerjaan 7.836 orang (2,76 %). Sedangkan yang bukan angkatan kerja sebanyak 47.990 (16,88 %) seperti sekolah sebanyak 14.353 (5,05 %), mengurus rumah tangga 22.862 (8,04 %) dan lainnya 10.775 (3,79 %).

4. Konsumsi dan Keadaan
Rumah Tangga



Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan penduduk Kabupaten Karangasem tahun 2009
dari hasil Survei Sosial Ekonomi, untuk kelompok makanan sebesar Rp. 195.049 (53,76 %) dan non makanan sebesar Rp. 167.755 (46,24 %).
Keadaan rumah tangga di Kabupaten Karangasem menurut jenis lantai terluas yaitu 20 – 49 m² sebesar 53,19%, jenis atap terluas dengan genteng sebesar 78,89%. Sumber penerangan rumah tangga terbanyak dengan listrik PLN sebesar 91,17%, dan sumber air minum terbanyak dengan ledeng yaitu sebesar 39,64%.

5. Sosial

Pada bidang pendidikan dapat kita lihat jumlah murid Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Karangasem sebanyak 313 orang, murid Sekolah Dasar berjumlah 49.052 orang, untuk SD Negeri berjumlah 48.483 orang dan SD Swasta berjumlah 569 orang. Murid SLTP berjumlah 17.488 orang, murid SLTP Negeri 16.878 orang dan murid SLTP Swasta berjumlah 610 orang. Murid SMU berjumlah 7.652 orang, murid SMU Negeri 5.390 orang, SMU Swasta 2.262 orang dan SMK sebanyak 2.266 orang dengan rincian jumlah murid SMK Negeri sebanyak 1.628 orang dan SMK Swasta sebanyak 638 orang.


Pada bidang Kesehatan, yang merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang mutu SDM, sehingga berbagai sarana
dan prasarana pelayanan telah dibangun di Kabupaten Karangasem. Tempat pelayanan seperti rumah sakit tersedia 1 buah, Puskesmas 12 buah, puskesmas pembantu 70 buah dan 12 buah puskesmas keliling. Tenaga kesehatan yang tersedia seperti dokter sebanyak 88 orang, perawat 232 orang, bidan 153 orang dan para medis non perawat 176 orang. Kasus kematian sebanyak 141 kasus dengan kasus kematian terbanyak gagal nafas.
Jumlah PUS di Kabupaten Karangasem adalah 75.891 orang dan pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi adalah 62.582 orang.
Penduduk Kabupaten Karangasem mayoritas beragama Hindu, yaitu sebanyak 412.555 orang, kemudian penduduk yang beragama Islam sebanyak 19.047 orang, Kristen 321 orang, Budha 625 orang dan Katholik berjumlah 243 orang.

6. Pertanian

Di sektor pertanian tercatat produksi padi sawah sebesar 77.870,18 ton (GKG) dengan rata-rata hasil 65,38 kwintal per hektar. Produksi jagung 22.838,94 ton dengan rata-rata 21,92 kwintal per hektar. Produksi ubi kayu 107.903,97 ton dengan rata-rata

hasil 162,58 kwintal per hektar. Produksi ubi jalar 23.737,15 ton
dengan rata-rata hasil 130,50 kwintal per hektar. Produksi kacang tanah 5.230,24 ton dengan rata-rata hasil 10,71 kwintal per hektar. Produksi kacang kedele 144,90 ton dengan rata-rata hasil 11,59. Produksi kacang hijau 300,83 ton dengan rata-rata produksi 11,66 kwintal per hektar.
Pada sub sektor perkebunan tercatat untuk produksi tanaman perkebunan kelapa 15.233,35 ton, kopi 564,71 ton, cengkeh 53,65 ton, coklat/kakao 251,26 ton, jambu mete 3.210,55 ton, kapok 41,20 ton, panili 0,99 ton dan tembakau 5,98 ton.
Luas Kawasan hutan di Kabupaten Karangasem tercatat 14.260,43 Ha, terdiri dari hutan lindung 14.056,43 Ha dan hutan produksi 204 Ha.
Pada sub sektor peternakan, tercatat 152.437 ekor sapi, kerbau 100 ekor, babi 170.878 ekor, kambing 20.618 ekor, ayam kampung 891.271 ekor, ayam ras petelor 472.819 ekor, ayam ras pedaging 350.670 ekor dan itik 55.153 ekor. Terlihat Kabupaten Karangasem sangat potensi di sub sektor peternakan ini, sehingga perlu dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Produksi perikanan laut dari hasil penangkapan adalah 14.494,28 ton dengan nilai produksi 97.743.280 rupiah sedangkan untuk hasil penangkapan dari perikanan darat/air tawar adalah 282,10 ton

dengan nilai produksi 11.431.609 rupiah.

7. Industri

Perusahaan/usaha industri pengolahan di Kabupaten Karangasem tercatat, hanya untuk industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga yaitu sebanyak 13.321 perusahaan/usaha dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 24.250 orang dan sebanyak 3 perusahaan/usaha dengan jumlah tenaga kerja 31 orang.
Di bidang kelistrikan tahun 2009 tercatat jumlah pelanggan listrik 56.518 pelanggan dengan jumlah KWH terjual sebesar 83.814.413 dan dibidang air minum banyaknya pelanggan tercatat 19.956 pelanggan dengan banyaknya pemakaian air sebesar 4.240.945 M³.

8. Perdagangan

SIUP perdagangan barang dan jasa di Kabupaten Karangasem tercatat untuk golongan usaha kecil sebanyak 283 buah, menengah sebanyak 8 buah dan besar 3 buah dengan bentuk usaha seperti PT. sebanyak 3 buah, CV. sebanyak 44 buah, Koperasi 4 buah, Fa. 0 buah dan perorangan sebanyak 242 buah.

9. Perhubungan

Panjang jalan di Kabupaten Karangasem adalah 885,345 Km,

untuk panjang jalan kabupaten 653,415 Km, panjang jalan propinsi
154,330 Km dan panjang jalan negara 77,600 km.
Di bidang angkutan tercatat jumlah bus sebanyak 4 buah, mikrobus sebanyak 137 buah, minibus sebanyak 3.001 buah, truk sebanyak 1.141 buah, pick up sebanyak 1.954 buah, sedan sebanyak 252 buah, jeep sebanyak 439 buah dan sepeda motor sebanyak 62.547 buah.
Di bidang pariwisata tercatat jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Kabupaten Karangasem adalah 219.256 orang dan wisatawan lokal adalah 74.021 orang.

10. Keuangan dan Harga-Harga

Realisasi penerimaan Daerah Kabupaten Karangasem tahun 2009 adalah 612.417.552.710,08 rupiah yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 47.842.959.879,78 rupiah, pendapatan transfer dana perimbangan sebesar 560.753.222.830,30 rupiah dan pendapatan lainnya yang sah sebesar 3.821.370.000,00 rupiah. Belanja daerah sebesar 658.369.984.749,20 rupiah yang terdiri dari belanja operasi sebesar 486.751.765.689,68 rupiah, belanja modal sebesar 141.782.331.269,00 rupiah, belanja tak terduga sebesar 1.385.358.750,00 rupiah dan


belanja transfer / bagi hasil ke desa sebesar 28.450.529.040,52 rupiah.
Pembiayaan yang terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar 104.022.269.711,58 rupiah dan pengeluaran pembiayaan sebesar 2.883.714.087,64 rupiah. Kegiatan ekonomi berjalan lancar bila ditunjang dengan tersedianya dana. Hal ini dengan adanya bank-bank untuk menyalurkan keuangan baik berupa tabungan maupun kredit. Selain ditunjang oleh lembaga keuangan, kegiatan ekonomi pedesaan disokong pula oleh adanya Koperasi Unit Desa, yang diharapkan nantinya mampu menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat. Jumlah koperasi di Kabupaten Karangasem adalah KUD sebanyak 10 buah dengan jumlah anggota 36.502 orang dan koperasi non KUD sebanyak 211 buah dengan jumlah anggota 26.515 orang.

11. Pendapatan Regional

PDRB Kabupaten Karangasem atas dasar harga berlaku tahun 2008 besarnya 3.187.794,20 juta rupiah, meningkat dibandingkan dengan tahun 2007 yang besarnya 2.728.601,05 juta rupiah, dimana keadaan ini dipengaruhi oleh faktor meningkatnya harga-harga. PDRB atas dasar harga konstan 2000 juga mengalami kenaikan, yaitu dari 1.583.407,93 juta rupiah tahun 2007 menjadi 1.663.749,20 juta rupiah tahun 2008, hal ini

menunjukkan produksi kegiatan ekonomi meningkat.
Laju pertumbuhan PDRB yang menggambarkan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karangasem tahun 2008 adalah 5,07 %. Angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 0,13 poin. Pertumbuhan PDRB yang dikaitkan dengan pertumbuhan penduduk, belum sepenuhnya menunjukkan sebagai indikator kenaikan taraf hidup masyarakat. Hal tersebut didasari antara lain : PDRB hanya mengacu pada aspek ekonomi, sedangkan kesejahteraan mencakup aspek ekonomi maupun non ekonomi, pertumbuhan PDRB yang tinggi belum tentu menjamin bahwa distribusi pendapatan relatif merata dikalangan penerima pendapatan. Karena dalam prakteknya tidak semua faktor produksi, khususnya SDM, memiliki akses yang sama untuk terlibat langsung dalam aktifitas produksi. Nilai absolut PDRB atas dasar harga berlaku dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun dalam periode yang sama didapatkan angka pendapatan per kapita penduduk. Tahun 2008 pendapatan per kapita penduduk Kabupaten Karangasem adalah 4.317.669,55 rupiah, yang mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2007 yaitu 4.128.791,17 rupiah.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ada baiknya jika memposting suatu artikel yg bukan berasal dari Anda (kutipan) mohon disertakan sumbernya.

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates